OPTIMALISASI KONSENTRASI HCL DALAM PEMBUATAN PAC (Poly Aluminium Chloride) DARI LIMBAH KEMASAN MAKANAN RINGAN SEBAGAI PENJERNIH AIR LIMBAH INDUSTRI
Kode Repository :SKK04/RAT/23
NPM :062118023
Nama :RATU NIKEN TIARA
Pembimbing 1 :Dr. Ani Iryani, M.Si
Pembimbing 2 :Drs. Agus Taufiq, M.Si
Abstrak :-Abstrak
Limbah kemasan makanan ringan dalam tanah mengakibatkan dampak negatif, yang
dapat berefek pada masalah lingkungan. Pemanfaatan alumunium pada limbah kemasan makanan
ringan dapat dijadikan koagualan PAC (Poly Alumunium Chloride) yang dapat menjernihkan air
keruh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi optimum asam klorida (HCl) dalam
pembuatan PAC (Poly Aluminium Chloride) untuk menjernihkan air limbah industri. Penelitian
diawali dengan pengujian kadar aluminium pada limbah kemasan makanan ringan dengan metode
AAS. Preparasi aluminium dari limbah kemasan makanan ringan menjadi koagulan
menggunakan metode oksidasi menggunakan HCl dengan variasi konsentrasi 21%; 25%; 29%;
33%; dan 37% dan polimerasasi dengan Na2CO3 25%. Variasi konsentrasi dibuat untuk mencari
konsentrasi HCl optimum dalam pembuatan PAC yang kemudian dibandingkan dengan standar
SNI 3822:2018. Dilakukan pengujian kadar Al2O3, pH, berat jenis, dan cemaran logam Fe, Mn,
Cd, Pb, Cr, Hg, dan As dengan ICP-OES. Selanjutnya dilakukan proses koagulasi dengan
koagulan PAC terhadap air limbah dengan metode Jar Test, kemudian dilakukan pengujian
kualitas air sebelum dan sesudah ditambahkan koagulan PAC terhadap parameter pH, dan
turbiditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulan PAC berhasil dibuat dari limbah
kemasan makanan ringan dengan konsentrasi optimum HCl 25%. Penambahan HCl dengan
konsentrasi 25% diperoleh hasil kadar Al2O3 sebesar 0,99% dan nilai pH sebesar 4,54 serta berat
jenis sebesar 1,0935. Menurut SNI 3822:2018 koagulan PAC sintetis ini belum memenuhi mutu
koagulan PAC sintetis cair untuk parameter berat jenis dan Al2O3. Hasil pengolahan air limbah
industri dengan penambahan dosis koagulan PAC sintetis 3 ppm dalam 500 ml air limbah
menurunkan nilai pH dari 7,33 menjadi 7,01 dan penurunan turbiditas sebesar 93,79%.
Kata kunci: Aluminium, Limbah, PAC, Pencemaran lingkungan