Radioaktivitas Tritium (3H) Dalam Air Permukaan Di Sekitar Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy Batan Serpong
Kode Repository :SKK41/YUS/19
NPM :062114098
Nama :Yusuf Satria Aji
Pembimbing 1 :-Dr. Sutanto, M.Si
Pembimbing 2 :-Ir. Nurokhim, M.T
Abstrak :-RADIOAKTIVITAS TRITIUM (3H) DALAM AIR PERMUKAAN DI SEKITAR REAKTOR SERBA GUNA G.A. SIWABESSY BATAN SERPONG
Yusuf Satria Aji*, Dr. Sutanto M.Si1, Ir. Nurokhim, M.T2
1Program Studi Kimia, FMIPA Universitas Pakuan, Jl. Pakuan Pb 452, Bogor, 16610
2Laboratorium Radioekologi, Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTKMR BATAN), Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Pasar Jumat, Jakarta Selatan
Ysatriaaji11@gmail.com
Abstrak
Suatu reaktor nuklir yang sedang beroperasi dapat menghasilkan radiasi yang berasal dari berbagai unsur. Secara umum limbah gas yang timbul antara lain adalah gas mulia, Iodine, Karbon–14, dan tritium. Salah satu yang perlu diperhatikan yaitu tritium, dimana dapat berikatan dengan udara, air, maupun bahan organik di lingkungan. Di Indonesia sendiri perhatian terhadap keluaran tritium ke lingkungan masih kurang mendapat perhatian. Adapun batasan tentang radioaktivitas atau konsentrasi Tritium pada air lingkungan menurut BAPETEN yaitu sebesar 1x105 Bq/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja alat LSC (channel, efisiensi, dan MDC) dan mengukur konsentrasi radioaktivitas tritium (3H) dalam air permukaan di sekitar RSG-G.A. Siwabessy BATAN Serpong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode destilasi dapat digunakan untuk memisahkan tritium dari unsur lain di dalam air permukaan. Nilai rentang channel yang di dapat yaitu pada 50–350, nilai MDC yang di dapat yaitu 2,181 Bq/L, efisiensi pengukuran alat LSC sebesar 59,2% (larutan standar 2010) dan 58,3% (larutan standar tahun 2017), dan konsentrasi radioaktivitas sampel nilainya berkisar antara 4-9 Bq/L.
Kata Kunci: Air permukaan, Destilasi, Liquid Scintillation Counter (LSC), RSG-G.A. Siwabessy, Sintilator, Tritium