Efektivitas pencucian terhadap kontaminasi residu pestisida yang terkandung pada tomat, mentimun, dan cabai rawit

  • Kode Repository : SKK79/ULF/19
  • NPM : 062115036
  • Nama : Ulfhia Akhsan
  • Pembimbing 1 : -Ade Heri Mulyati, M.Si
  • Pembimbing 2 : -Siti Warnasih M.Si
  • Abstrak : -Efektifitas Pencucian Terhadap Kontaminasi Residu Pestisida Yang Terkandung Pada Tomat, Mentimun, dan Cabai Rawit Ade Heri Mulyati, M.S, Siti Warnasih, M.Si, Ulfhia Akhsan Program Studi Kimia, Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO.BOX 452 Bogor, Jawa Barat ABSTRAK Pestisida bermanfaat dalam meningkatkan hasil pertanian, namun pestisida yang bersifat bioaktif dan racun dapat membahayakan lingkungan maupun manusia. Pestisida dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit, pernafasan atau mulut. Tomat, mentimun dan cabai rawit adalah sayuran yang sering dikonsumsi tanpa melalui proses pengolahan, hal ini menyebabkan kandungan residu pestisida harus hilang atau berkurang kadarnya sebelum dikonsumsi. Kandungan Carbaryl pada tomat, Imidacloprid pada mentimun, dan Profenofos pada cabai rawit dapat di kurangi konsentrasinya dengan cara pencucian. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan pestisida dan menguji efektifitas pencucian tomat, mentimun dan cabai rawit terhadap kontaminasi residu pestisida pada ketiga sampel tersebut dibandingkan dengan pencucian menggunakan air. Penelitian dilakukan dengan menentukan kadar awal residu pestisida. Dilanjutkan simulasi sampel dengan merendam ketiga sampel tersebut pada larutan pestisida berkonsentrasi sesuai BMR (Batas Maksimum Residu) masing- masing. Kemudian sampel diberi perlakuan dicuci dengan air, air sabun pencuci buah dan sayur, air garam, dan air perasan jeruk nipis. Preparasi sampel dilakukan dengan metode ekstraksi QuEChERS (quick, easy, cheap, effective, rugged, and safe), yaitu metode ekstraksi tunggal dengan satu pelarut (Asetonitril). Hasil ekstraksi dianalisis dengan menggunakan LC-MS/MS. Selain itu dilakukan pula uji hedonik terhadap 20 panelis untuk mengetahui perlakuan pencucian yang dapat diterima pada parameter rasa dan tekstur. Sampel tomat, mentimun dan cabai rawit yang beredar di pasaran tidak terdeteksi mengandung pestisida. Hasil simulasi sampel didapatkan pencucian dengan menggunakan air mengalir selama 5 menit terbukti paling efektif untuk mengurangi kontaminasi carbaryl pada tomat, imidacloprid pada mentimun, dan profenofos pada cabai rawit hingga tingkat penurunan 100% dengan kadar awal 0.0567 mg/kg, 0.1374 mg/kg, dan 0.7480 mg/kg. Hasil Uji hedonik membuktikan bahwa sampel tomat, mentimun, dan cabai rawit yang dicuci dengan menggunakan air mengalir selama 5 menit paling disukai oleh panelis pada parameter bau, warna, dan tekstur. Kata Kunci : Carbaryl, Imidacloprid, Profenofos, QuEChERS, LC-MS/MS
  • Program Studi : Kimia