Pengujian Disolusi Kapsul Ekstrak Daun Talas, Daun Bangun-Bangun dan Daun Wungu Dengan Penambahan Polisorbat 80 Sebagai Surfakan

  • Kode Repository : SKF09/DIT/22
  • NPM : 066117073
  • Nama : Ditya Afriani
  • Pembimbing 1 : -apt. Septia Andini, M.Farm
  • Pembimbing 2 : -apt. Erni Rustiani, M.Farm
  • Abstrak : -Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Sebagai Surfaktan Pada Profil Disolusi Kapsul Ekstrak Daun Talas, Daun Bangun-bangun dan Daun Wungu_Ditya Afriani 1 Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Sebagai Surfaktan Pada Profil Disolusi Kapsul Ekstrak Daun Talas, Daun Bangun-bangun dan Daun Wungu Effect of Addition Polysorbate 80 As Surfactant On Dissolution Profile Of Taro Leaves, Bangun-Bangun Leaves and Wungu Leaves Extract Capsule Ditya Afriani1*, Erni Rustiani 2, Septia Andini 3 1Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452, Bogor 16143 *Corresponding author e-mail: Email: ditya.afriani01@gmail.com ABSTRAK Daun talas, daun bangun-bangun dan daun wungu mempunyai manfaat sebagai antidiabetes dan antihipertensi karena mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid terutama kuersetin memiliki kelarutan yang rendah dalam air. Sehingga perlu dimodikasi dengan penambahan polisorbat 80 dalam meningkatkan kelarutan senyawa aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil disolusi serta media disolusi yang memberikan hasil disolusi maksimal. Setiap filtrat ekstrak daun talas, daun bangun-bangun dan daun wungu dibagi dua bagian menjadi formula (a) ditambahkan avicel PH 102 (10:1) dengan polisorbat 80 sebesar 5% sedangkan formula (b) ditambahkan avicel PH 102 (10:1) dan tanpa polisorbat 80. Sehingga total formula ekstrak yang dibuat sebanyak 6 formula. Uji disolusi menggunakan medium disolusi HCl 0,1N pH 1,2 dan dapar fosfat pH 6,8, Pengaduk dayung dengan kecepatan pengadukan 100 RPM. Pengambilan sampel dilakukan selama 60 menit. Persentase disolusi ekstrak dalam medium HCl 0,1N pH 1,2 mencapai kadar disolusi maksimal di menit ke-15 untuk seluruh ekstrak dengan penambahan polisorbat 80, yaitu 71,50% (F1a), 72.35% (F2a) dan 69,73% (F3a). Sedangkan Persentase disolusi ekstrak dalam medium dapar fosfat pH 6,8 menunjukan kadar disolusi maksimal di menit ke-15 un-tuk seluruh ekstrak dengan penambahan polisorbat 80, yaitu 76,29% (F1a), 81,94% (F2a) dan 87,25% (F3a). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan polisorbat 80 dapat meningkatkan kelarutan senyawa aktif flavonoid kuersetin. Medium disolusi dapar fosfat pH 6,8 merupakan medium disolusi yang terbaik karena memberikan hasil disolusi yang maksimal. Kata kunci: Daun Bangun-bangun, Daun Talas, Daun Wungu, Disolusi, Polisorbat 80
  • Program Studi : Farmasi