Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pendiantri dengan Diagnosa Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Bogor Periode Tahun 2019 Menggunakan Metode Gysse NS
Kode Repository :SKF52/RET/22
NPM :066117115
Nama :Retno Yunanda Puspaningrum
Pembimbing 1 :-apt Nisa Najwa R., M.Farm
Pembimbing 2 :-apt. Drs. Almasyhuri, M.Si
Abstrak :-EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI DENGAN DIAGNOSA DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KOTA BOGOR PERIODE TAHUN 2019 MENGGUNAKAN METODE GYSSENS
1)Retno Yunanda Puspaningrum, 2) Almasyhuri, 3) Nisa Najwa Rokhmah
1)Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Pakuan, Bogor. Indonesia
Email: retnoyunandap12@gmail.com
Diterima : Direvisi : Disetujui :
ABSTRAK
Demam tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola penggunaan antibiotik serta mengetahui rasionalitas antibiotik pada pasien pediatri demam tifoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik untuk demam tifoid pediatri yang paling banyak digunakan adalah obat seftriakson (67,7%) dan diikuti oleh seftazidim (11,8%), sefiksim (7,5%), meropenem (6,5%), levofloksasin (3,2%), sefotaksim (2,2%), azitromisin (1,1%). Hasil dari penilaian kualitas dari penggunaan antibiotik menggunakan metode Gyssens didapatkan sebanyak 8,6% penggunaan yang sudah tepat, 50,5% penggunaan yang tidak tepat dosis, 37,6% penggunaan yang terlalu singkat, dan 3,2% penggunaan terdapat antibiotik yang lebih aman. Hasil uji bivariat menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara rasionalitas dengan jenis antibiotik yang digunakan serta tidak ada pengaruh signifikan antara rasionalitas dengan karakteristik pasien demam tifoid yang mencakup jenis kelamin, usia, dan komorbid.
Kata kunci: antibiotik, pediatri, demam tifoid, rasionalitas, metode Gyssens.