Kandungan Logam dan Pola Sebarannya Dalam Situ Tlanjung Hilir Kencamatan Gunung Putri Kapupaten Bogor
Kode Repository :SKK27/ANE/20
NPM :062114054
Nama :Anes Rizki Putra
Pembimbing 1 :-Dr. Sutanto, M.Si
Pembimbing 2 :-Siti Warnasih M.Si
Abstrak :-ABSTRAK
Logam terlarut masuk ke perairan secara alami sehingga menjadi bagian dari sistem
suspensi air dan sedimen melalui proses absorpsi, presipitasi dan pertukaran ion. Keberadaan
logam berat dapat meningkat akibat masuknya limbah cair berbagai industri, limbah domestik
dan limbah dari pertanian atau perikanan. Situ Tlajung Hilir merupakan salah satu Situ di
Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor digunakan untuk
menampung air limbah dari berbagai industri, limbah domestik dan lahan pertanian di
sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar logam dan sebaranya dalam
sedimen dan air di Situ Tlajung Hilir.
Penelitian ini diawali dengan penetapan titik sampling secara proporsif, kegiatan
sampling air dan sampling sedimen, kemudian penetapan kadar logam dalam air dan
sedimen, selanjutnya pemetaan sebaran kadar logam baik dalam sedimen maupun dalam air.
Unsur logam yang dianalisis sesuai baku mutu air meliputi arsen (As), kobalt (Co), barium
(Ba), boron (B), selenium (Se), kadmium (Cd), khrom (VI) [Cr (VI)], tembaga (Cu), besi
(Fe), timbal (Pb), mangan (Mn), dan seng (Zn) metode ICP-OES (Inductively Coupled
Plasma-Optical Emission Spectrometry). Jumlah titik sampling air dan sedimen masingmasing
6 titik pada koordinat yang ditentukan. Penetapan kadar logam menggunakan ICPOES,
dan pemetaan pola sebaran logam pada air dan sedimen pada Situ Tlanjung Hilir
menggunakan program surfer.
Hasil kandungan logam berat dalam air Situ Tlajung Hilir yang terdeteksi oleh ICPOES
seperti B, Fe, Pb, dan As masih dibawah ambang batas maksimal dari baku mutu yang
telah ditetapkan. Logam berat Cu dan Mn melebihi baku mutu air pada salah satu titik Situ
Tlajung Hilir. Pada Kandungan logam berat yang ada di sedimen, Fe merupakan konsentrasi
tertinggi yaitu 35,665 – 47,298 gr/Kg. Penyebaran logam terbanyak yaitu pada titik 5 dalam
air dan titik 6 memiliki penyebaran logam terbanyak serta tertinggi dalam sedimen di Situ
Tlajung Hilir.
Kata Kunci: ICP-OES, Kadar logam, Pola sebaran logam, Situ Tlajung Hilir.